Minggu, 10 Juni 2012

TUGAS PERANCANGAN MEDIA

TUGAS INDIVIDU
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH:
MEDIA PEMBELAJARAN
DOSEN: Dr. Indrati Kusumaninggrum, M.pd



OLEH:
JUMIATI
NIM    : 1109854


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
BAB I

A.  Pendahuluan
                Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang sosial ekonominya dan lain sebagainya. Guru harus memahami hakekat materi pelajaran yang diajarkannya sebagai suatu pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir siswa dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk belajar dengan perencanaan yang matang.

B.  Teori Belajar
Menurut Teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. \proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Menurut Maslow dan Rogers 1997 manusia sebagai objek, kebebasan dan perasaan individu, kebutuhan psikologi, kebutuhan akan perlindungan, butuh cinta dan kasih sayang, butuh dihargai dan kebanggaan. Para ahli humanistik melihat adanya dua bagian pada proses belajar, ialah :
  1. Proses pemerolehan informasi baru,
  2. Personalia informasi ini pada individu.
Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di dalam diri individu ada dua hal :
(1)   suatu usaha yang positif untuk berkembang
(2)   kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu.
Rogers membedakan dua tipe belajar, yaitu:
    1. Kognitif (kebermaknaan)
    2. experiential ( pengalaman atau signifikansi)
Menurut Rogers yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu:
1.      Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya.
2.      Siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3.      Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa.
4.      Belajar yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses.

C.  Media
Media adalah secara bahasa berasal dari bahasa latin yaitu medius yang  berarti tengah, perantara atau pengantar. media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat meransang pikiran, perasaan, pehatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.
Manfaat media pembelajaran
1.    Memperjelas penyajian pesan secara tepat dan bervariasi.
2.    Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
3.    Penggunaan media yang tepat dan bervariasi bisa mengurangi sifat pasif siswa.
4.    Menimbulkan gairah belajar
5.    Memungkinkan adanya interaksi siswa dengan lingkungan dan kenyataan
 Beberapa penyebab pemilihan media antara lain:
6.    Bermaksud mendemonstrasikan.
7.    Ingin member gambaran lebih konkret.
8.    Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yag biasa di lakukan, misalnya untuk menarik minat atau gairah belajar siswa.






BAB II

A.  Analisis kelas dengan pendekatan assure
Siswa adalah salah satu komponen terjadinya proses pembelajaran. Terkadang proses pembelajaran menjadi tidak menarik, hal ini terjadi karena sebagian guru masih meggunakan metode pembelajaran konvensional. Dengan cara – cara lama bisa membuat siswa menjadi bosan mengikuti pembelajaran.
Dalam hal ini, ada beberapa metode dan strategi yang dirancang untuk menjadikan proses pembelajaran menjadi menarik.
            Guru kelas satu SD Negeri 008 Rambah hilir, membuat rancangan media pembelajaran dengan menggunakan powerpoint sebagai media untuk menyampai kan materi pembelajaran, khususnya pelajaran bahasa inggris. Media ini dirancang sedemikian rupa untuk menarik minat siswa belajar bahasa inggris. Rancangan media ini dilengkapi dengan gambar – gambar, animasi – animasi bergerak dan efek suara yang memungkinkan pembelajaran bahasa inggris jadi menarik dan menyenangkan.
 Siswa SD Negeri 008 Rambah Hilir untuk tahun ajaran 2011/ 2012,  berjumlah 240 siswa. Dalam perancangan media di khususkan untuk kelas 1, karena mereka adalah siswa pertama yang akan menerima proses pembejaran. Di harapkan dengan perancangan media yang dirancang sedemikian rupa mereka akan tertarik mempelajari bahasa inggris dari awal. Hal ini di lakukan karena dengan menggunakan metode lama atau konvensional, siswa menjadi tidak tertarik belajar bahasa inggris dan sering mengeluh. Di sini penulis, sekaligus guru bahasa inggris kelas 1 SD Negeri 008 Rambah Hilir merancang media pembelajaran dengan menggunakan powerpoint. Diharapakan dengan adanya media ini, motivasi siswa meningkat dan berpengaruh positif terhadap hasil belajar mereka yang selama ini dianggap masih jauh dari yang di harapkan.
Model ASSURE merupakan langkah merancanakan pelaksanaan pembelajaran di ruang kelas secara sistematis dengan memadukan penggunaan terknologi dan media. Model ASSURE menggunakan tahap demi tahap untuk membuat perancangan. Menurut Smaldino (2007:86) A yang berarti Analyze learners, S berarti State standard and Objectives, S yang kedua berarti Select strategi, technology, media, and materials, U berarti Utilize technology, media and maerials, R berarti Require learner participation dan E berarti Evaluated and revise.
1.    Analisi pebelajar
Karakteristik umum dari pebelajar bahasa inggris kelas satu diasumsikan belum dapat membaca, memahami dan menganalisis bahkan dapat berkreatifitas mengeluarkan ide-ide untuk menunjukkan eksistensi dari diri sendiri. belum bisa menggunakan dan berkomunikasi dengan bahasa inggris dan memiliki keberagaman suku namun semuanya berkewarganegaraan Indonesia. Untuk belajar bahasa Indonesia saja mereka belum lancer, kemudian mereka di hadapkan pada mata pelajaran bahasa yang bukan bahasa nya sendiri. Jika dari tahap aal mereka menerima dengan cara lama atau konvensionala maka akan  menimbulkan kebosanan, sehinga pembelajaran semakin tidak menarik tentu akan sangat berpengaruh dengan hasil belajar bahasa inggris siswa itu sendiri. Dengan kemajuan terknologi informasi dan komunikasi, semua pebelajar diasumsikan dapat menerima pembelajaran bahasa inggris dengan mudah dam menarik . Secara umum, pebelajar meperliahatkan kurang tertarik  terhadap kegiatan pembelajaran ketika aktivitas berorientasi pada buku teks.
Selain itu, gaya belajar yang dimiliki pebelajar adalah beragam, baik itu kecerdasan majemuk, kekuatan konseptual, kebiasaan memproses informasi, motivasi, dan faktor fisiologis.
Siswa SD Negeri 008 Rambah Hilir memiliki karakter yang berbeda, gaya belajar yang berbeda,  terutama dalam pembelajaran bahasa inggris. Hampir semua siswa tidak menyukai pelajaran bahasa inggris ini, hal ini terlihat dari cara mereka menghadapi pelajaran. Jika pelajaran bahasa inggris di mulai, mereka mulai mengeluh dan mereka tidak mau mengikuti pelajaran dengan baik. Setelah di selidiki ternyata mereka menganggap peajaran bahasa inggris itu sangat sulit dari mata pelajaran yang lain.
2.menentukan standar dan tujuan
Dalam pembelajaran bahasa inggris ini standar kompetensi yang diharapkan adalah siswa SD  kelas satu tersebut Merespon dengan mengulang kosakata baru dengan  ucapan yang lantang, siswa diperlihat secara langsung gambar – gambar dan animasi – animasi bergerak dengan menggunakan media powerpoint agar apa yang menjadi tujuan pembelajaran  tersebut tercapai tidak hanya dalam hayalan siswa setelah mendengarkan guru menyampaikan hanya dengan metode lama. Untuk itu, di rancang lah sebuah media yang secara langsung siswa dapat mendengar dan melihat secara langsung instruksi yang akan disampaikan dalam pembelajaran bahasa inggris tersebut.
Sedangkan tujuan akhirnya adalah siswa diharapkan setelah mempelajari mata pelajaran bahasa inggris ini Siswa dapat mengulang apa yang didengar dan di liahtnya secara langsung dengan ucapan lantang dan pengucapan bahasa Inggris yang benar.
3. Memilih strategi, teknologi, media dan materi
     a.    Memilih strategi
Jika merujuk pada ARCS (attention, relevant, confidence and satisfaction) maka strategi yang akan dipilih dalam perencanaan pembelajaran ini adalah strategi yang berpusat pada pembelajar dan strategi yang berpusat pada pebelajar.
     b.   Memilih teknologi dan media
Teknologi dan media yang dipilih dalam perencanaan pembelajaran ini menggunakan powerpoint. Melibatkankomputer, Animasi – animasi bergerak dan LCD untuk menampilkan setiap slide yang dirancang.


        c.    Memilih materi
Sebelum memilih materi, terlebih dahulu akan dilakukan obsevasi awal dengan melakukan pengumpulan materi yang siap pakai, meminta keterlibatan spesialis materi dan memintai pendapat dari pembelajar lain. Kesemuanya akan digabung dan diseleksi menjadi materi yang akan digunakan dalam perencanaan pembelajaran ini. Pemilihan itu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan dari pelajar, karena materi yang siap pakai yang diperoleh, biasanya butuh sentuhan modifikasi, maka sentuhan itu perlu keterlibatan spesialis dan pembelajar lain.
         4.  Menggunakan teknologi media dan materi
Menggunakan terknologi, media dan materi digunakan proses 5P, preview, prepare (teknologi, media dan materi), prepare (lingkungan), prepare (pebelajar) and provide. Setelah semuanya bisa dikondisikan untuk kondisi belajar, maka dilakukan kegiatan pembelajaran.
Langkah selanjutnya adalah dengan melibatkan peran pembelajar untuk menggunakan terknologi, strategi dan materi untuk membantu pebelajar mencapai tujuan belajar. Agar efektif, pengajaran sebaiknya mengharuskan keterlibatan aktif secara mental. Sebaiknya aktivitas yang terjadi itu memungkinkan pebelajar menerapkan pengetahuan atau kemampuan baru dan menerima umpan balik. Pada prakteknya bias saja melibatkan kemandirian pebelajar, pengajaran yang dibantu komputer atau kerja kelompok.
Sedangkan langkah terakhir adalah mengevaluasi dan merevisi. Setelah melaksanakan pembelajaran di ruang kelas, penting untuk mengevaluasi dampak kegiatan yang telah berlangsung terhadap pebelajar. Penilaian sebaiknya tidak memeriksa tingkat dimana pebelajar dapat mencapai tujuan belajar, namun juga memeriksa keseluruhan proses pengajaran dan dampak penggunaan teknologi dan media. Hal itu dapat dicocokkan antara tujuan belajar dan hasil belajar pebelajar.
















BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD                                           :  008 Negeri Rambah Hilir
Mata Pelajaran                        : Bahasa Inggris
Kelas/Semester                        : I/1
Standar Kompetensi               : 1.      Memahami instruksi sangat sederhana dengan
                                                           tindakan dalam konteks kelas
Kompetensi Dasar                   : 1.1    Merespon dengan mengulang kosakata baru dengan
                                                           ucapan lantang
Indikator                                 : 1.1.1 Merespon dengan mengulang apa yang
                                                           diucapkan guru dengan
                                                           suara lantang
                                                  1.1.2 Merespon dengan mengulang apa yang
                                                           diucapkan guru dengan
                                                           pengucapan bahasa Inggris yang benar
Alokasi Waktu                        : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran               : 1. Siswa dapat mengulang apa yang didengarnya
                                                      dengan suara lantang
                                                  2. Siswa dapat mengulang apa yang didengarnya
                                                      dengan pengucapan bahasa Inggris yang benar
Metode Pembelajaran             : 1. Siswa bersama-sama mengulang dengan suara
                                                      lantang kosakata-kosakata baru yang diucapkan guru
                                                     
                                                  2. Masing-masing siswa mengulang dengan suara
                                                      lantang kosakata-kosakata baru yang diucapkan guru
                                                      Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
  1. Kegiatan Pendahuluan
·  Guru memperlihatkan gambar besar yang mengilustrasikan topik bab yang dibahas.
·  Guru bertanya pada siswa apakah mereka mengetahui nama-nama benda yang ada dalam gambar.
2.      Kegiatan Inti
·  Siswa diminta mendengar apa yang diucapkan guru mengulang apa yang mereka dengar secara klasikal.
·  Siswa mengulang apa yang diucapkan guru secara kelompok dan individu.
·  Guru memperhatikan pengucapan bahasa Inggris siswa dan membetulkan jika ada pengucapan yang salah.
3.      Kegiatan Penutup
·  Guru menunjuk setiap siswa secara acak untuk menyebutkan apa yang diucapkan guru dengan lantang (kegiatan ini dilakukan dengan cepat).
·  Guru meminta siswa untuk mengulang kembali di rumah pelajaran yang telah diberikan di kelas.
Alat/Sumber Belajar:
  1. Buku teks
  2. Gambar-gambar atau animasi - animasi yang berkaitan dengan materi ajar
  3. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
  1. Teknik: Tes lisan
  2. Bentuk: Merespon dengan mengulang secara lisan
  3. Contoh instrumen:
Listen to the words and repeat.
Guru: crayon
Murid: (mengulang dengan ucapan lantang)
Mengetahui,                                                       ………………,………………………
Kepala SD ……………………                        Guru Bahasa Inggris




(________________________)                         (_______________________­)







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


SD                                           : 008 Negeri Rambah Hilir
Mata Pelajaran                        : Bahasa Inggris
Kelas/Semester                        : I/1
Standar Kompetensi               : 1.       Memahami instruksi sangat sederhana dengan
                                                            tindakan dalam konteks kelas
Kompetensi Dasar                   : 1.2     Merespon dengan melakukan tindakan sesuai
                                                            instruksi secara berterima
Indikator                                 :  1.2.1 Merespon dengan memperagakan instruksi-instruksi
                                                             yang didengar
Alokasi Waktu                        : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran               : Siswa dapat memperagakan instruksi-instruksi yang
                                                  didengar dengan benar        
Metode Pembelajaran             : Siswa memperagakan instruksi-instruksi yang
                                                  diberikan oleh guru     bersama-sama                                        
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
  1. Kegiatan Pendahuluan
·  Guru memperlihatkan gambar besar yang mengilustrasikan topik bab yang dibahas.
·  Guru bertanya pada siswa kegiatan apa saja yang ada dalam gambar.
  1. Kegiatan Inti
·  Siswa diminta memperagakan instruksi-instruksi yang diberikan oleh guru secara bersama-sama (sebagai permulaan, guru dapat memberi contoh dalam memperagakan instruksi yang diberikan).
  1. Guru membagi siswa dalam kelompok dan secara bergantian masing-masing kelompok memperagakan instruksi yang diberikan oleh guru
  2. Kegiatan Penutup
·  Guru menunjuk siswa secara acak untuk memperagakan instruksi yang diberikan.
·  Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
  1. Buku teks
  2. Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
  1. Teknik: Unjuk kerja
  2. Bentuk: Responding
  3. Contoh instrumen:
Listen to the instructions and follow them..
Guru: Jump.
Murid: (melompat)


Mengetahui,                                                       ………………,………………………
Kepala SD ……………………                        Guru Bahasa Inggris

(________________________)                         (_______________________­)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SD                                           : 008 Negeri Rambah Hilir
Mata Pelajaran                        : Bahasa Inggris
Kelas/Semester                        : I/1
Standar Kompetensi               : 2.   Mengungkapkan informasi sangat sederhana dalam
                                                        konteks kelas
Kompetensi Dasar                   : 2.1 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
                                                        informasi secara berterima yang melibatkan tindak        tutur: menanyakan suatu benda dan menanyakan seseorang                                            
Indikator                                 : Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
 2.1.1 menanyakan suatu benda
                                                 2.1.2 menanyakan seseorang
Alokasi Waktu                        : 4 x 35 menit
Tujuan Pembelajaran               : 1. Siswa dapat bercakap-cakap untuk menanyakan
                                                      suatu benda
                                                  2. Siswa dapat bercakap-cakap untuk menanyakan
                                                      seseorang
Metode Pembelajaran             : 1. Siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan 
                                                      dengan materi
                                                  2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan respon
                                                      pertanyaan
                                                  3. Siswa dan guru membahas kosakata dan struktur
                                                      percakapan sesuai materi
                                                  4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam bentuk
                                                     dialog
                                                  5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
                                                      percakapan sesuai materi dalam situasi nyata

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
  1. Kegiatan Pendahuluan
·  Guru memperlihatkan gambar besar yang mengilustrasikan bab yang dibahas.
·  Guru bertanya pada siswa mengenai kegiatan yang terdapat dalam gambar dalam bahasa Inggris dan siswa menjawab.
  1. Kegiatan Inti
·  Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan dengan materi.
·  Siswa melengkapi dialog-dialog yang masih kosong dalam buku teks.
·  Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan teman-temanya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok).
·  Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
  1. Kegiatan Penutup
·  Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa (kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada saat itu menjadi fokus bahasan).
·  Guru menilai hasil kerja siswa dalam melengkapi dialog.
·  Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
·  Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
  1. Buku teks
  2. Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
  3. Buku-buku lain yang relevan

Penilaian:
  1. Teknik: Tes lisan
  2. Bentuk: Pertanyaan
  3. Contoh instrumen:
Answer the questions orally!
What is this?
Who is he?
  1. Teknik: Unjuk kerja
  2. Bentuk: Performance
  3. Contoh instrumen:
Act out the dialogues in front of the class!
(siswa secara berpasangan atau berkelompok mempraktikkan dialog-dialog yang sudah dipelajari)

Mengetahui,                                                       ………………,………………………
Kepala SD ……………………                        Guru Bahasa

(________________________)                         (_______________________­)
PENUTUP
            Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsure yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada aspek lain yang harus diperhatikan. Media mempunyai manfaat dan fungsi  sebagai sarana bagi guru untuk dapat menyampaikan materi pelajaran lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak hanya di ajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
Model ASSURE dapat membantu pembelajar tahap demi tahap dalam merencanakan kegiatan pembelajaran seperti menganalisis pembelajar, membantu bagaimana menentukan tujuan, memilih media-teknologi-strategi-materi, menggunakan media-teknologi-strategi-materi, bagaimana membuat pebelajar berpartisipasi aktif sampai menilai dan merevisi kegiatan yang telah berlangsung.






DAFTAR PUSTAKA
Smaldino, Sharon E, dkk. 2007. Instructional Technology And Media For Learning Ninth edition. New Jersey Columbus, Ohio: PEARSON Merrill Prentice Hall
Snelbecker E. Glen. (1974). Learning Theory Instructional Theory. USA: McGraw-Hill, inc