TUGAS INDIVIDU
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH:
MEDIA PEMBELAJARAN
DOSEN: Dr. Indrati Kusumaninggrum,
M.pd
OLEH:
JUMIATI
NIM :
1109854
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
BAB
I
A. Pendahuluan
Pembelajaran ialah membelajarkan
siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu
utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua
arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar
dilakukan oleh peserta didik. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru
untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan
dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang sosial
ekonominya dan lain sebagainya. Guru harus memahami hakekat materi pelajaran
yang diajarkannya sebagai suatu pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan
berfikir siswa dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat merangsang
kemampuan siswa untuk belajar dengan perencanaan yang matang.
B. Teori
Belajar
Menurut Teori humanistik, tujuan belajar adalah untuk
memanusiakan manusia. \proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar
memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Menurut Maslow dan Rogers
1997 manusia sebagai objek, kebebasan dan perasaan individu, kebutuhan
psikologi, kebutuhan akan perlindungan, butuh cinta dan kasih sayang, butuh
dihargai dan kebanggaan. Para
ahli humanistik melihat adanya dua bagian pada proses belajar, ialah :
- Proses pemerolehan informasi baru,
- Personalia informasi ini pada individu.
Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di dalam diri
individu ada dua hal :
(1)
suatu
usaha yang positif untuk berkembang
(2)
kekuatan
untuk melawan atau menolak perkembangan itu.
Rogers membedakan dua tipe belajar, yaitu:
- Kognitif (kebermaknaan)
- experiential ( pengalaman atau signifikansi)
Menurut Rogers yang terpenting dalam proses pembelajaran
adalah pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran,
yaitu:
1.
Menjadi
manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Siswa tidak harus
belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya.
2.
Siswa
akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3.
Pengorganisasian
bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian
yang bermakna bagi siswa.
4.
Belajar
yang bermakna dalam masyarakat modern berarti belajar tentang proses.
C. Media
Media
adalah secara bahasa berasal dari bahasa latin yaitu medius yang berarti tengah, perantara atau pengantar.
media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat meransang pikiran, perasaan, pehatian
dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.
Manfaat
media pembelajaran
1.
Memperjelas penyajian pesan secara tepat
dan bervariasi.
2.
Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
3.
Penggunaan media yang tepat dan
bervariasi bisa mengurangi sifat pasif siswa.
4.
Menimbulkan gairah belajar
5.
Memungkinkan adanya interaksi siswa
dengan lingkungan dan kenyataan
Beberapa penyebab pemilihan media antara lain:
6.
Bermaksud mendemonstrasikan.
7.
Ingin member gambaran lebih konkret.
8.
Merasa bahwa media dapat berbuat lebih
dari yag biasa di lakukan, misalnya untuk menarik minat atau gairah belajar
siswa.
BAB
II
A. Analisis
kelas dengan pendekatan assure
Siswa adalah
salah satu komponen terjadinya proses pembelajaran. Terkadang proses
pembelajaran menjadi tidak menarik, hal ini terjadi karena sebagian guru masih
meggunakan metode pembelajaran konvensional. Dengan cara – cara lama bisa
membuat siswa menjadi bosan mengikuti pembelajaran.
Dalam hal ini, ada beberapa metode
dan strategi yang dirancang untuk menjadikan proses pembelajaran menjadi
menarik.
Guru
kelas satu SD Negeri 008 Rambah hilir, membuat rancangan media pembelajaran
dengan menggunakan powerpoint sebagai media untuk menyampai kan materi
pembelajaran, khususnya pelajaran bahasa inggris. Media ini dirancang
sedemikian rupa untuk menarik minat siswa belajar bahasa inggris. Rancangan media
ini dilengkapi dengan gambar – gambar, animasi – animasi bergerak dan efek
suara yang memungkinkan pembelajaran bahasa inggris jadi menarik dan
menyenangkan.
Siswa SD Negeri 008 Rambah Hilir untuk tahun
ajaran 2011/ 2012, berjumlah 240 siswa.
Dalam perancangan media di khususkan untuk kelas 1, karena mereka adalah siswa
pertama yang akan menerima proses pembejaran. Di harapkan dengan perancangan
media yang dirancang sedemikian rupa mereka akan tertarik mempelajari bahasa
inggris dari awal. Hal ini di lakukan karena dengan menggunakan metode lama
atau konvensional, siswa menjadi tidak tertarik belajar bahasa inggris dan
sering mengeluh. Di sini penulis, sekaligus guru bahasa inggris kelas 1 SD
Negeri 008 Rambah Hilir merancang media pembelajaran dengan menggunakan
powerpoint. Diharapakan dengan adanya media ini, motivasi siswa meningkat dan
berpengaruh positif terhadap hasil belajar mereka yang selama ini dianggap
masih jauh dari yang di harapkan.
Model ASSURE
merupakan langkah merancanakan pelaksanaan pembelajaran di ruang kelas secara
sistematis dengan memadukan penggunaan terknologi dan media. Model ASSURE
menggunakan tahap demi tahap untuk membuat perancangan. Menurut Smaldino
(2007:86) A yang berarti Analyze learners, S berarti State
standard and Objectives, S yang kedua berarti Select strategi,
technology, media, and materials, U berarti Utilize technology, media
and maerials, R berarti Require learner participation dan E
berarti Evaluated and revise.
1.
Analisi pebelajar
Karakteristik
umum dari pebelajar bahasa inggris kelas satu diasumsikan belum dapat membaca,
memahami dan menganalisis bahkan dapat berkreatifitas mengeluarkan ide-ide
untuk menunjukkan eksistensi dari diri sendiri. belum bisa menggunakan dan
berkomunikasi dengan bahasa inggris dan memiliki keberagaman suku namun
semuanya berkewarganegaraan Indonesia. Untuk belajar bahasa Indonesia saja
mereka belum lancer, kemudian mereka di hadapkan pada mata pelajaran bahasa
yang bukan bahasa nya sendiri. Jika dari tahap aal mereka menerima dengan cara
lama atau konvensionala maka akan
menimbulkan kebosanan, sehinga pembelajaran semakin tidak menarik tentu
akan sangat berpengaruh dengan hasil belajar bahasa inggris siswa itu sendiri.
Dengan kemajuan terknologi informasi dan komunikasi, semua pebelajar
diasumsikan dapat menerima pembelajaran bahasa inggris dengan mudah dam menarik
. Secara umum, pebelajar meperliahatkan kurang tertarik terhadap kegiatan pembelajaran ketika
aktivitas berorientasi pada buku teks.
Selain itu,
gaya belajar yang dimiliki pebelajar adalah beragam, baik itu kecerdasan
majemuk, kekuatan konseptual, kebiasaan memproses informasi, motivasi, dan
faktor fisiologis.
Siswa SD
Negeri 008 Rambah Hilir memiliki karakter yang berbeda, gaya belajar yang
berbeda, terutama dalam pembelajaran
bahasa inggris. Hampir semua siswa tidak menyukai pelajaran bahasa inggris ini,
hal ini terlihat dari cara mereka menghadapi pelajaran. Jika pelajaran bahasa
inggris di mulai, mereka mulai mengeluh dan mereka tidak mau mengikuti
pelajaran dengan baik. Setelah di selidiki ternyata mereka menganggap peajaran
bahasa inggris itu sangat sulit dari mata pelajaran yang lain.
2.menentukan standar dan tujuan
Dalam
pembelajaran bahasa inggris ini standar kompetensi yang diharapkan adalah siswa
SD kelas satu tersebut Merespon dengan mengulang kosakata baru dengan ucapan yang lantang, siswa diperlihat secara
langsung gambar – gambar dan animasi – animasi bergerak dengan menggunakan
media powerpoint agar apa yang menjadi tujuan pembelajaran tersebut tercapai tidak hanya dalam hayalan
siswa setelah mendengarkan guru menyampaikan hanya dengan metode lama. Untuk
itu, di rancang lah sebuah media yang secara langsung siswa dapat mendengar dan
melihat secara langsung instruksi yang akan disampaikan dalam pembelajaran
bahasa inggris tersebut.
Sedangkan tujuan akhirnya adalah siswa diharapkan setelah
mempelajari mata pelajaran bahasa inggris ini Siswa dapat mengulang apa yang
didengar dan di liahtnya secara langsung dengan ucapan lantang dan pengucapan
bahasa Inggris yang benar.
3. Memilih
strategi, teknologi, media dan materi
a. Memilih strategi
Jika merujuk
pada ARCS (attention, relevant, confidence and satisfaction) maka
strategi yang akan dipilih dalam perencanaan pembelajaran ini adalah strategi
yang berpusat pada pembelajar dan strategi yang berpusat pada pebelajar.
b. Memilih teknologi dan media
Teknologi dan
media yang dipilih dalam perencanaan pembelajaran ini menggunakan powerpoint.
Melibatkankomputer, Animasi – animasi bergerak dan LCD untuk menampilkan setiap
slide yang dirancang.
c. Memilih materi
Sebelum
memilih materi, terlebih dahulu akan dilakukan obsevasi awal dengan melakukan
pengumpulan materi yang siap pakai, meminta keterlibatan spesialis materi dan
memintai pendapat dari pembelajar lain. Kesemuanya akan digabung dan diseleksi
menjadi materi yang akan digunakan dalam perencanaan pembelajaran ini.
Pemilihan itu disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan dari pelajar,
karena materi yang siap pakai yang diperoleh, biasanya butuh sentuhan
modifikasi, maka sentuhan itu perlu keterlibatan spesialis dan pembelajar lain.
4. Menggunakan teknologi media dan materi
Menggunakan
terknologi, media dan materi digunakan proses 5P, preview, prepare (teknologi,
media dan materi), prepare (lingkungan), prepare (pebelajar) and provide.
Setelah semuanya bisa dikondisikan untuk kondisi belajar, maka dilakukan
kegiatan pembelajaran.
Langkah
selanjutnya adalah dengan melibatkan peran pembelajar untuk menggunakan
terknologi, strategi dan materi untuk membantu pebelajar mencapai tujuan
belajar. Agar efektif, pengajaran sebaiknya mengharuskan keterlibatan aktif
secara mental. Sebaiknya aktivitas yang terjadi itu memungkinkan pebelajar
menerapkan pengetahuan atau kemampuan baru dan menerima umpan balik. Pada
prakteknya bias saja melibatkan kemandirian pebelajar, pengajaran yang dibantu
komputer atau kerja kelompok.
Sedangkan
langkah terakhir adalah mengevaluasi dan merevisi. Setelah melaksanakan
pembelajaran di ruang kelas, penting untuk mengevaluasi dampak kegiatan yang
telah berlangsung terhadap pebelajar. Penilaian sebaiknya tidak memeriksa
tingkat dimana pebelajar dapat mencapai tujuan belajar, namun juga memeriksa
keseluruhan proses pengajaran dan dampak penggunaan teknologi dan media. Hal
itu dapat dicocokkan antara tujuan belajar dan hasil belajar pebelajar.
BAB III
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SD :
008 Negeri Rambah Hilir
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester :
I/1
Standar
Kompetensi : 1. Memahami instruksi sangat sederhana
dengan
tindakan dalam konteks kelas
Kompetensi
Dasar : 1.1 Merespon dengan mengulang kosakata baru
dengan
ucapan lantang
Indikator : 1.1.1
Merespon dengan mengulang apa yang
diucapkan guru dengan
suara lantang
1.1.2 Merespon dengan mengulang apa yang
diucapkan guru dengan
pengucapan bahasa Inggris yang
benar
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan
Pembelajaran : 1. Siswa
dapat mengulang apa yang didengarnya
dengan suara lantang
2. Siswa dapat mengulang apa yang didengarnya
dengan pengucapan bahasa Inggris yang benar
Metode
Pembelajaran : 1. Siswa
bersama-sama mengulang dengan suara
lantang kosakata-kosakata baru yang diucapkan guru
2. Masing-masing siswa mengulang dengan suara
lantang kosakata-kosakata baru yang diucapkan guru
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
- Kegiatan Pendahuluan
· Guru memperlihatkan gambar besar yang mengilustrasikan
topik bab yang dibahas.
· Guru bertanya pada siswa apakah mereka mengetahui
nama-nama benda yang ada dalam gambar.
2.
Kegiatan
Inti
· Siswa diminta mendengar apa yang diucapkan guru mengulang
apa yang mereka dengar secara klasikal.
· Siswa mengulang apa yang diucapkan guru secara kelompok
dan individu.
· Guru memperhatikan pengucapan bahasa Inggris siswa dan
membetulkan jika ada pengucapan yang salah.
3.
Kegiatan
Penutup
· Guru menunjuk setiap siswa secara acak untuk menyebutkan
apa yang diucapkan guru dengan lantang (kegiatan ini dilakukan dengan cepat).
· Guru meminta siswa untuk mengulang kembali di rumah pelajaran
yang telah diberikan di kelas.
Alat/Sumber Belajar:
- Buku teks
- Gambar-gambar atau animasi - animasi yang berkaitan dengan materi ajar
- Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
- Teknik: Tes lisan
- Bentuk: Merespon dengan mengulang secara lisan
- Contoh instrumen:
Listen to the words and
repeat.
Guru: crayon
Murid: (mengulang
dengan ucapan lantang)
Mengetahui, ………………,………………………
Kepala
SD …………………… Guru Bahasa Inggris
(________________________)
(_______________________)
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SD :
008 Negeri Rambah Hilir
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester :
I/1
Standar
Kompetensi : 1. Memahami instruksi sangat sederhana
dengan
tindakan dalam konteks kelas
Kompetensi
Dasar : 1.2 Merespon dengan melakukan tindakan sesuai
instruksi secara berterima
Indikator : 1.2.1 Merespon dengan memperagakan
instruksi-instruksi
yang didengar
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan
Pembelajaran : Siswa dapat
memperagakan instruksi-instruksi yang
didengar dengan
benar
Metode
Pembelajaran : Siswa
memperagakan instruksi-instruksi yang
diberikan oleh guru bersama-sama
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran:
- Kegiatan Pendahuluan
· Guru memperlihatkan gambar besar yang mengilustrasikan
topik bab yang dibahas.
· Guru bertanya pada siswa kegiatan apa saja yang ada dalam
gambar.
- Kegiatan Inti
· Siswa diminta memperagakan instruksi-instruksi yang
diberikan oleh guru secara bersama-sama (sebagai permulaan, guru dapat memberi
contoh dalam memperagakan instruksi yang diberikan).
- Guru membagi siswa dalam kelompok dan secara bergantian masing-masing kelompok memperagakan instruksi yang diberikan oleh guru
- Kegiatan Penutup
· Guru menunjuk siswa secara acak untuk memperagakan
instruksi yang diberikan.
· Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good
pada siswa agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
- Buku teks
- Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
- Teknik: Unjuk kerja
- Bentuk: Responding
- Contoh instrumen:
Listen to the
instructions and follow them..
Guru: Jump.
Murid: (melompat)
Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD ……………………
Guru Bahasa Inggris
(________________________)
(_______________________)
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SD :
008 Negeri Rambah Hilir
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester :
I/1
Standar
Kompetensi : 2. Mengungkapkan informasi sangat sederhana
dalam
konteks kelas
Kompetensi
Dasar : 2.1
Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang melibatkan tindak tutur: menanyakan suatu benda dan
menanyakan seseorang
Indikator : Mengungkapkan
berbagai tindak tutur:
2.1.1 menanyakan
suatu benda
2.1.2 menanyakan seseorang
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tujuan
Pembelajaran : 1. Siswa
dapat bercakap-cakap untuk menanyakan
suatu benda
2. Siswa dapat bercakap-cakap untuk
menanyakan
seseorang
Metode
Pembelajaran : 1. Siswa
melakukan tanya jawab yang berkaitan
dengan materi
2. Siswa meniru pertanyaan-pertanyaan dan
respon
pertanyaan
3. Siswa dan guru membahas kosakata dan
struktur
percakapan sesuai materi
4. Siswa melakukan latihan percakapan dalam
bentuk
dialog
5. Siswa menggunakan ungkapan-ungkapan
percakapan sesuai materi dalam situasi nyata
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran:
- Kegiatan Pendahuluan
· Guru memperlihatkan gambar besar yang mengilustrasikan
bab yang dibahas.
· Guru bertanya pada siswa mengenai kegiatan yang terdapat
dalam gambar dalam bahasa Inggris dan siswa menjawab.
- Kegiatan Inti
· Guru memberikan contoh dialog-dialog yang berkaitan
dengan materi.
· Siswa melengkapi dialog-dialog yang masih kosong dalam
buku teks.
· Siswa berlatih dialog-dialog tersebut dengan
teman-temanya (latihan ini dapat dilakukan secara berpasangan ataupun
berkelompok).
· Selama siswa berlatih, guru mengitari siswa dan mencatat
kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa.
- Kegiatan Penutup
· Guru memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa
(kesalahan meliputi pengucapan, penyebutan kosakata, dan tata bahasa yang pada
saat itu menjadi fokus bahasan).
· Guru menilai hasil kerja siswa dalam melengkapi dialog.
· Guru meminta beberapa siswa maju ke depan kelas untuk
mempraktikkan dialog yang baru saja dilatih.
· Guru memberikan komentar dengan mengucapkan well done, good job, atau very good
pada siswa yang berani maju ke depan agar mereka termotivasi.
Alat/Sumber Belajar:
- Buku teks
- Script percakapan yang terdapat dalam buku teks dan buku guru
- Buku-buku lain yang relevan
Penilaian:
- Teknik: Tes lisan
- Bentuk: Pertanyaan
- Contoh instrumen:
Answer the questions orally!
What is this?
Who is he?
- Teknik: Unjuk kerja
- Bentuk: Performance
- Contoh instrumen:
Act out the dialogues
in front of the class!
(siswa
secara berpasangan atau berkelompok mempraktikkan dialog-dialog yang sudah
dipelajari)
Mengetahui, ………………,………………………
Kepala SD ……………………
Guru Bahasa
(________________________)
(_______________________)
PENUTUP
Dalam suatu proses belajar mengajar,
dua unsure yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran.
Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode tertentu akan
mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada aspek
lain yang harus diperhatikan. Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat menyampaikan
materi pelajaran lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak hanya di ajak
untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan
walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
Model ASSURE
dapat membantu pembelajar tahap demi tahap dalam merencanakan kegiatan pembelajaran
seperti menganalisis pembelajar, membantu bagaimana menentukan tujuan, memilih
media-teknologi-strategi-materi, menggunakan media-teknologi-strategi-materi,
bagaimana membuat pebelajar berpartisipasi aktif sampai menilai dan merevisi
kegiatan yang telah berlangsung.
DAFTAR
PUSTAKA
Smaldino, Sharon E, dkk. 2007. Instructional
Technology And Media For Learning Ninth edition. New Jersey Columbus,
Ohio: PEARSON Merrill Prentice Hall
Snelbecker E. Glen. (1974). Learning Theory Instructional Theory.
USA: McGraw-Hill, inc